Update image

7 Tahun Berkarya di YouTube Bayu Skak Raih 1.000.000 Subscribers

Jakarta, 15 Agustus 2017 – Bayu Eko Moektito atau biasa dikenal dengan nama Bayu Skak, adalah salah satu konten kreator asal Malang yang namanya melejit sejak ia mulai mengupload video di channel Bayu Skak. Awalnya Bayu menggeluti konten video online adalah sebuah ketidaksengajaan. Bersama beberapa temannya yang tergabung dalam kelompok Skak (Sekumpulan Arek Kesel), Bayu merekam video sketsa dalam bahasa Jawa dengan kamera ponselnya. Tidak pernah menyangka bahwa dunia video online ini justru membawa Bayu menjadi salah satu konten kreator ternama di Indonesia dan menjadi pioneer konten kreator Indonesia dengan bahasa Jawa.

Tujuh tahun sudah Bayu berkarya dengan konsisten di dunia YouTube Indonesia. Di pertengahan tahun 2017, channel Bayu Skak akhirnya berhasil mencapai angka 1.000.000 subscribers. Pencapaian ini tentunya didukung oleh banyak pihak terutama para Skak Mate (sebutan untuk fans Bayu Skak) yang sangat loyal. Untuk itu dalam rangka merayakan pencapaian tersebut, bekerjasama dengan Famous ID Network, Bayu Skak mengadakan perayaan pencapaian 1.000.000 subscribers bersama para Skakmate, di D-Lab, Menteng, Jakarta Pusat tanggal 15 Agustus 2017.

Fans dan idola adalah dua hal yang saling bergantung. Fans menjadi pendukung nomor satu untuk sang idola. Sementara idola bisa membawa pengaruh positif untuk para fansnya. Berangkat dari hal tersebut, Bayu Skak merasa bahwa pencapaiannya di 1.000.000 subscribers adalah kesuksesan yang patut dirayakan bersama Skakmate. Sebagai bentuk simbolisasi pencapaian angka 1.000.000 subscribers, pihak YouTube juga akan memberikan Golden Play Button untuk Bayu Skak.

Berdasarkan jumlah subscribers, kreator yang lahir pada tanggal 13 November 1993 ini, masuk dalam jajaran 5 top kreator di Indonesia. Lima top kreator tersebut yang telah mendahului meraih Golden Play Button adalah Raditya Dika, Edho Zell, Reza Oktovian, Chandra Liow, dan Bayu Skak.

Mencapai satu demi satu kesuksesan membuat bayu tidak akan berhenti berkarya sampai di situ. Terbukti dengan keterlibatannya dalam beberapa project film layar lebar seperti Marmut Merah Jambu (2014), Check in Bangkok (2015), Relationshit (2015), Hangout (2016), Insya Allah Sah! (2017), dan beberapa film lainnya. Di tahun 2017 ini Bayu sedang menggarap naskah film layar lebar pertamanya yang berjudul Yowis band.

Tentang Famous ID Network

Famous.ID Network adalah sebuah Multi-Channel Network (MCN) yang juga merupakan bagian dari KLN (KapanLagi Network). Sebagai sebuah MCN, Famous.ID Network menjadi sebuah jaringan dari berbagai kreator terbaik Indonesia dan bertujuan untuk selalu mengembangkan kreator dalam jaringan dan menciptakan berbagai inovasi konten baru. Famous.ID fokus pada 12 kategori konten: Music, Film & Animation, People & Blog, Gaming, Komedi, Entertainment, Gaming, Family & Parenting, Kids Content, Auto & Vehichles, Sport & Wellness, Science & Tech,  dan celebrity. Pada akhirnya, Famous.ID Network bertujuan untuk terus mengembangkan ekosistem video online di Indonesia.